Data Laka dari Polda Jatim

sumber: suarakawan.com

Data laka yang dilansir dari Polda Jatim, jumlah pelanggaran lalu-lintas mengalami kenaikan.

Kendaraan bermotor yang terlibat laka lantas tahun 2011

Sumber: Kepolisian Negara Republik Indonesia daerah Jawa Barat Resort kota besar Bandung

 

Kesimpulan: Berdasarkan tabel diatas pelaku kecelakaan laka didominasi oleh pemilik Sim C/ kendaraan roda dua (601 pelaku).

Kesimpulan: Berdasarkan tabel diatas kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan lalu lintas didominasi oleh sepeda motor (1239)mengalahkan mobil, bus, dan kendaraan lain.

Kesimpulan: Berdasarkan tabel diatas pelaku kecelakaan laka didominasi oleh umur 16-30 tahun (538).

Kesimpulan: Berdasarkan tabel diatas penyebab laka lantas faktor pengendara adalah karena tidak tertib.

Silaturahmi ke Mapolwiltabes Bandung

Berbekal surat pengantar dari kampus, Penulis mencoba "bersilaturahmi" ke Gedung Markas Polwiltabes (Mapolwiltabes) Bandung yang bertempat di Jl. Merdeka No. 16, 18 dan 20, berbincang-bincang cukup akrab dengan bapak-bapak polantas mengenai project thesis yang penulis kerjakan, yaitu bertemakan safety riding. Bapak-bapak tersebut sangat antusias dan support atas project yang penulis kerjakan. Sebagai bahan thesis, penulis mendapatkan file tentang data-data laka lantas dan ranmor tiga tahun terakhir. File tersebut akan penulis masukkan sebagai data utama penulisan thesis. Cek postingan diatas :)

 Ciri-ciri perilaku pengemudi 'berbahaya'

 di jalan

sumber: http://www.facebook.com/DivHumasPolri

1). Melanggar lampu merah dan tidak mengindahkan rambu stop.

2). Melaju kencang, tidak menjaga jarak (menempel terlalu dekat dengan kendaraan di depannya) dan melaju di antara lajur.

3). Menyalip kendaraan lain dari kiri.

4). Melakukan gerakan tangan atau gesture muka yang kurang pantas (tidak sopan)

5). Berteriak-teriak, membunyikan klakson berlebihan, dan mengedipkan lampu jauh secara terus-menerus.

Nah, agar terhindar dari pengemudi berkelakuan jagoan itu, langkah awal adalah menghindarinya. Bila tidak jangan berlaku seolah-olah menantang.

Review  komik jenaka"101 humor lalu lintas"

karya: Diyan Bijac 

penerbit: cendana art media – 2011

 

komik 101 Humor Lalu Lintas ini berkisah tentang kejadian yang terjadi di jalan raya, dengan berbagai tokoh yang variatif, dan segar ala benny and mice.

Fenomena pengendara tanpa kaedah safety riding banyak ditampilkan di komik ini, salah satunya adalah pengendara sepeda motor tidak hanya membonceng satu atau dua orang, bahkan lima orang sekaligus. Polisi pun tak berdaya menilang sebab begitu banyak pelanggaran terjadi. Masalah lalu-lintas Ibukota yang semrawut, kompleks, dengan segala hiruk-pikuk pengendara, angkutan umum, aparat, pengguna jalan, dll dibalut dengan gaya jenaka yang segar.

Buku referensi penunjang pembuatan game Simulasi safety riding

Salah satu cara menggalakkan safety riding yang dipandang cukup efektif untuk diberikan kepada masyarakat ialah menggunakan media buku selain game,internet, dan majalah otomotif (Motorplus, Ototrend, dan lain-lain). Buku yang dimaksud dan sudah diterbitkan adalah buku “Tata cara bersepeda motor di Indonesia” dan “Safety riding guide book” yang diterbitkan khusus untuk komunitas U Mild- U Bikers Safety Riders.
Buku petunjuk praktis tersebut kurang menyajikan keseluruhan ketentuan yang telah diatur dalam peraturan perundangan yang ada, namun sebatas ketentuan-ketentuan yang bersifat prinsip yang harus diketahui oleh masyarakat pemakai sepeda motor. Melalui peningkatan disiplin pemakai sepeda motor, maka akan menuju terciptanya kondisi lalu lintas yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib, nyaman, dan efisien.
Isi buku tersebut meliputi tips mengendarai sepeda motor secara umum, teknik-teknik mengendarai sepeda motor, mengendarai sepeda motor berkelompok, dan lain-lain.

Hal yang dirasa kurang dari buku tersebut adalah:
1.Tidak menjangkau orang awam yang kurang mengerti akan pentingnya safety riding.
2.Cara penyampaian informasi buku yang kurang komunikatif, terlalu banyak teori, dan kurangnya teknik-teknik berkendara.
3.Visualisasi yang dirasa kurang menarik.
 

 

 

Buku "Kumpulan soal-jawab teori SIM "pernah diterbitkan khusus oleh Polda Metro Jaya, semua pertanyaan ujian SIM diambil dari buku ini. Bagi mereka yang mempelajari dengan seksama buku ini tidak akan mendapat kesulitan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan

Teknik-teknik berkendara

Berikut adalah teknik-teknik berkendara yang menjadi acuan dasar penulis dalam membuat project game safety riding

image by : Godham eko saputro

 

 

 

 

 

 

 

 

Blog tentang Safety riding, check it out!

http://www.fakhrial-trafficinfo.com/2011/02/tata-cara-berlalu-lintas-dan-safety.html

Media plan game Simulasi safety riding

Minggu 1 : Draft kasar (skets visual game)

Minggu 2 : Tampilan background game (semua level) 

Minggu 3 : Riset dan penokohan karakter game beserta Storytelling

Minggu 4 : Revisi dan evaluasi secara keseluruhan        

Perlengkapan safety riding

Kesiapan berkendara yang tepat sangat menentukan dalam berkendara yang aman. Antara lain: 

 

Image by Godham eko saputro

Introduksi Safety riding

Image by Godham eko saputro

Apa safety riding itu?

Safety riding adalah Tata cara berperilaku dalam mengendarai sepeda motor yang memiliki tingkat keamanan yang cukup bagi diri sendiri maupun pengguna lalu lintas lainnya (misalnya pembonceng, pengendara motor, pengemudi mobil, pejalan kaki, penyeberang jalan, dan lain-lain).

Apakah safety riding perlu digalakkan?

safety riding perlu semakin digalakkan seiring pertumbuhan penjualan sepeda motor yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Dominasi sepeda motor di jalan raya tanpa didukung kesadaran akan pentingnya safety riding akan berakibat sangat fatal karena rentan terhadap kecelakaan lalu lintas.

Apakah faktor-faktor penyebab kecelakaan?

Ada tiga faktor yang menjadi penyebab kecelakaan di jalan, yaitu manusia, kendaraan dan lingkungan. Adapun faktor penyebab kecelakaan tertinggi adalah manusia. Kecerobohan pengendara (human error) acap kali menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Human error umumnya terjadi akibat dari kurangnya pemahaman pengendara sepeda motor terhadap teknik penguasaan berkendara, etika dan komunikasi di jalan raya.

Apakah upaya-upaya menekan jumlah kecelakaan jalan raya?   

Mengadakan Kampanye safety riding,baik berbentuk kursus berkendara, penerbitan buku atau media digital, seperti game. Tentunya dengan menggandeng pihak ATPM, Swasta, kepolisian, Dishub, atau komunitas sepeda motor. Seluruh lapisan masyarakat harus turut bahu membahu menanggulangi permasalahan di jalan raya.

Trailer game Simulasi safety riding

Konsep, visual artwork, dan bumper by Godham eko saputro

Objek Perancangan

Konsep  Visual

Untuk game simulasi safety riding, karena akan memunculkan banyak rambu-rambu lalu-lintas/ sign system yang mengedepankan aspek visual yang sederhana dan eye catching, maka akan dipilih konsep visual berbasis 2 dimensi. Game 2 dimensi mempunyai kekuatan gambar vector yang tajam dan menarik dan penggunaan warna-warna yang solid tanpa gradasi, sehingga pemain akan tetap fokus ketika bermain mengenali rambu-rambu, peraturan lalu-lintas di jalan, maupun berhadapan dengan pengendara lainnya.

Pemilihan Media

Platform yang akan disasar adalah Tablet PC. Tablet PC adalah komputer portable berbentuk buku yang memiliki layar sentuh  yang memungkinkan pengguna komputer mempergunakan stylus atau pulpen. Beberapa alasan penulis memilih Tablet PC dibanding platform lainnya adalah sebagai berikut:

1.Dewasa ini Tablet PC menjadi tren teknologi

2.Harga Tablet terjangkau

3.Sensasi dengan touchscreen

4.Ukuran portable dan tipis serta mudah dibawa kemana saja

5.Sistem Operasi Android terbuka dan dikembangkan oleh banyak

pemain industri elektronik di dunia seperti SAMSUNG, LG, MOTOROLA,

dsb

6.Fitur multimedia yang maksimal sehingga para pengguna akan

merasakan simulasi experience, dan

7.Jaringan Internet yang bagus

Sedangkan spesifikasi game yang akan dibuat sebagai berikut:

Operating System	Android
Jenis	2 dimensi
Format visual	Vector minimalis
Genre	Game simulasi
Sudut pandang	First Person Shooter (FPS)
Basic	Tablet PC
Teknologi	1.Drag and drop Merupakan teknik untuk memindahkan item-item tertentu seperti ikon dan file pada layar monitor dengan menggunakan tangan. 2.Touch Screen Layar yang cara kerjanya harus ditekan.
Gameplay structure	Mengadaptasi simulasi berkendara di jalan raya, beserta segala aspek kerumitan dan kesemrawutan di jalan raya. Hasil pemain berhasil atau gagal berkendara di jalan secara baik dan benar akan diperlihatkan otomatis setelah semua misi dikerjakan.

Target audience game ini mencakup usia 15-55 tahun keatas, semua golongan, dan berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan, dengan konsep meliputi:

1.Tampilan grafis dan animasi yang menarik, komunikatif dan menghibur

2.Level permainan berupa simulasi yang semirip mungkin dengan keseharian perilaku berkendara.

3.Setting didesain semirip mungkin seperti berkendara di jalan raya

Game ini sangat cocok untuk dimainkan para pemohon Sim C tingkat pemula berusia 17 tahun. Diharapkan game simulasi ini akan menjadikan para pengendara motor agar menjadi pengendara yang baik dan benar.

Pendekatan teori  & Skema Perancangan

Salah satu metode yang dapat memberikan hasil perkiraan sistem yang lebih nyata adalah simulasi. Simulasi merupakan proses meniru sistem nyata yang kompleks tanpa harus mengalami keadaan yang sesungguhnya. Simulasi dijelaskan oleh Floyd Jerome Gould (1993: h 2-3) sebagai berikut:

“The basic idea of simulation is to build an experimental device, or simulator that will ‘actlike’ (simulate) the system of interest in certain important aspect in a quick, cost effective manner.”

Simulasi dapat berupa digital game, gambar bergerak, replika benda, dan sebagainya. Sebagai contoh simulasi dalam digital game adalah game flight simulator atau pinball yang meniru proses nyata dari sudukan bola yang diluncurkan. 

Sedangkan definisi safety riding menurut buku panduan Yamaha safety Riding Science (YSRS) karangan boykhe/464, Bab I halaman 1:

“Safety riding adalah Tata cara berperilaku dalam mengendarai kendaraan roda dua yang aman dan nyaman bagi diri sendiri maupun pengguna lalu lintas lainnya (misalnya pembonceng, pengendara motor, pengemudi mobil, pejalan kaki, penyeberang jalan, dan lain-lain).”

 Perancangan Game simulasi safety riding

Godham eko saputro, S.Sn

Program Magister Desain - Konsentrasi Desain dan Digital Media

Beasiswa Unggulan - BKLN Diknas

FSRD ITB 2011

Abstraksi 

Data tingkat kecelakaan di jalan raya selalu didominasi oleh sepeda motor. Tiga faktor yang menjadi penyebab kecelakaan di jalan, yaitu manusia, kendaraan dan lingkungan. Faktor penyebab kecelakaan tertinggi adalah manusia. Kecerobohan pengendara (human error) acap kali menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Di atas sepeda motor pengendara saling berebut untuk dapat secepatnya sampai ketempat tujuan masing-masing. Hal ini yang seringkali menyebabkan terjadinya kecelakaan
Untuk menekan angka kecelakaan, solusi yang ditawarkan adalah menggunakan media aplikasi game selain buku-buku teori tentang lalu-lintas maupun bimbingan dan penyuluhan oleh petugas terkait. Aplikasi tersebut harus berupa simulasi yang didesain semirip mungkin dengan teknik berkendara yang baik dan benar beserta tips dan triknya, yang diharapkan menyadarkan masyarakat betapa pentingnya berkendara sesuai kaidah safety riding.
Meningkatnya perkembangan desain dan teknologi telah memicu perkembangan penggunaan game ponsel karena para penggunanya tidak mengenal usia dan waktu. Maka pendekatan riset mengacu pada lintas disiplin ilmu, seperti ilmu psikologi, safety riding, game studi, semiotika, dan desain instruksional. Secara teknis, struktur game ini memanfaatkan teknologi touch screen dan accelerator pada tablet PC. Game yang dimaksud dapat diunduh di app market Android dan dimainkan pada acara-acara yang berkaitan dengan safety riding, sehingga memperlihatkan bahwa game simulasi safety riding sangat dibutuhkan oleh masyarakat demi terciptanya kondisi lalu lintas yang aman, tertib serta efisien.


(Kata kunci: human error, safety riding, game studi)

Image by Godham eko saputro