Jumat, 03 Agustus 2012

Alat uji Simulator Sim milik Kepolisian RI

Ini dia alat uji simulator SIM yang heboh karena skandal korupsi oleh 2 Jenderal Polisi...hmmm...karena harganya mahal sekali bagaimana kalau diganti sama game simulasi safety riding karya saya :) xixixiixi..ngarep dotcom

Kamis, 02 Agustus 2012

Selasa, 31 Juli 2012

Koalisi pejalan kaki



Aksi/Sosialisasi Mingguan Koalisi Pejalan Kaki. 
"Motor Naik Trotoar batal Puasanya" ?
- Jumat, 3 Agustus 2012, - 15.30-17.00 wib 
Trotoar Jl Thamrin (dari depan Gedung Oll Center - Fullman Hotel) — di Oil Center Jl.MH. Thamrin kav 55.






Senin, 30 Juli 2012

Koalisi Pejalan Kaki

Lokasi: Gedung Ranuza Lt.3 Jl. Timor no.10, 10210
Email:koalisipejalankaki@yahoo.com


Tentang
Gerakan untuk menuntut hak pejalan kaki
Misi
1. Menuntut jalur pejalan kaki yang layak, aman, nyaman, dan tertib.
2. Menuntut zona penyeberangan yang aman, dan terlindungi.
3. Menuntut tanggal 22 Januari sebagai hari Indonesia Berjalan Kaki
Gambaran Perusahaan
Istilah pejalan kaki atau pedestrian berasal dari bahasa Latin pedesterpedestris yaitu orang yang berjalan kaki atau pejalan kaki. Pedestrian juga berasal dari kata pedos bahasa Yunani yang berarti kaki sehingga pedestrian dapat diartikan sebagai pejalan kaki atau orang yang berjalan kaki. 

Pedestrian juga diartikan sebagai pergerakan atau sirkulasi atau perpindahan orang atau manusia dari satu tempat ke titik asal (origin) ke tempat lain sebagai tujuan (destination) dengan berjalan kaki (Rubenstein, 1992). 

Jalur pedestrian merupakan daerah yang menarik untuk kegiatan sosial, perkembangan jiwa dan spiritual, misalnya untuk bernostalgia, pertemuan mendadak, berekreasi, bertegur sapa dan sebagainya. Jadi jalur pedestrian adalah tempat atau jalur khusus bagi orang berjalan kaki. Jalur pedestrian pada saat sekarang dapat berupa trotoar, pavement, sidewalk, pathway, plaza dan mall.

Keterangan
Koalisi Pejalan kaki adalah gerakan pejalan kaki dalam menuntut hak-hak pejalan kaki seperti trotoar/pedestrian yang layak dan aman, serta area penyeberangan yang aman.
Informasi Umum
Sebagai Pejalan Kaki, kami :
1. Tidak mengeluarkan polusi seperti kendaraan bermotor,
2. Tidak mencelakakan orang lain,
3. Tidak menggunakan BBM bersubsidi,
4. Meningkatkan kualitas hidup dan menjadi sehat,
5. Merupakan bagian dari seluruh masyarakat yang pada dasarnya adalah pejalan kaki.

Minggu, 29 Juli 2012


   Etika berkendara


Pengendara sepeda motor sebaiknya memiliki etika atau sikap dan perilaku yang baik dalam mengendarai sepeda motor di jalan raya, sebagai berikut:
a.       Alat keselamatan berkendara
Di jalan raya banyak dijumpai para pengendara tanpa menggunakan piranti keselamatan vital seperti helm. Dengan alasan jarak yang dekat, mengejar praktis, atau ketidaknyamanan, pengendara sepeda motor seringkali mengabaikan penggunaan helm. Padahal helm dibuat khusus untuk melindungi kepala dan wajah dari cedera atau benturan akibat kecelakaan lalu lintas. Sebuah helm idealnya berkualifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia) karena terbukti kuat dan teruji. Selain helm beberapa contoh alat keselamatan berkendara lain adalah meliputi: sarung tangan, sepatu, jaket, celana panjang, dan SIM dan STNK.


Penggunaan sarung tangan, sepatu, jaket, dan celana panjang akan melindungi pengendara dari terpaan angin, panasnya matahari, dan meminimalisir cedera ketika terjatuh dari kendaraan. Sedangkan SIM adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor. STNK atau Surat Tanda Kendaraan Bermotor adalah tanda bukti pendaftaran dan pengesahan suatu kendaraan bermotor berdasarkan identifikasi dan kepemilikan yang telah didaftar.

b.      Kondisi fisik pengendara       
Kondisi fisik pengendara harus sehat, tidak lelah maupun mengantuk, tidak mabuk, tidak melakukan aktivitas lain saat berkendara, fokus pada jalan dan situasi lalu lintas, dan disiplin mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Tak kalah penting dalam berlalu lintas ialah penguasaan diri. Emosi yang tak terkendali saat berkendara dapat berakhir dengan terjadinya kecelakaan yang fatal.
      
c.       Aksesori kendaraan    
Ketika pebisnis variasi aksesori sepeda motor semakin pesat, dengan menawarkan produk agar tampilan sepeda motor yang lebih gaya dan menambah performa, ternyata banyak diminati anak muda untuk modifikasi. Tetapi sayang banyak diketemukan aksesoris kendaraan yang dianggap keren tetapi mengganggu orang lain. Misalnya knalpot dengan suara berisik yang mengganggu pendengaran orang/ pengendara lain. Suara bising sangat mengganggu saat melintas di perkampungan atau di tempat-tempat khusus seperti rumah ibadah atau rumah sakit. Gangguan suara bising terhadap telinga para pengguna jalan dapat mengusik konsentrasi berkendara yang berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas. Tidak jarang razia knalpot rutin dilakukan oleh petugas karena banyaknya keluhan dari masyarakat.

Beberapa contoh buruk lain adalah lampu kerlap-kerlip sebagai lampu sein maupun lampu rem yang menyilaukan mata, suara klakson yang aneh atau mirip suara klakson mobil, kaca spion kecil, ban dibuat ceper yang menghilangkan aspek ergonomi.
      

d.      Memperhatikan lingkungan sekitar
  Kendaraan yang mengeluarkan asap tebal berpotensi meracuni makhluk hidup di sekitarnya. Segera diperbaiki di bengkel untuk melakukan perbaikan mesin kendaraan.


Sabtu, 28 Juli 2012


Analisa perilaku pengendara sepeda motor 
di jalan raya dan permasalahannya

Penulis melakukan analisa dan observasi terhadap perilaku pengendara di jalan raya dan permasalahannya. Pesatnya pertumbuhan jumlah sepeda motor yang tidak seiring dengan laju pertumbuhan sarana jalan ternyata telah menciptakan situasi abnormal di jalan raya. Emosi pengendara sepeda motor seringkali terpancing hingga memperkeruh keadaan, saling menyalahkan, tidak mau mengalah, dan merasa benar. Akibatnya, interaksi sesama pengguna jalan raya menjadi rumit dan sulit untuk dilakukan serta pada akhirnya memicu terjadinya kecelakaan di jalan raya.

Perilaku pengendara sepeda motor di jalan raya dan permasalahan pada umumnya adalah perilaku ugal-ugalan. Hasil observasi penulis menggolongkan perilaku ugal-ugalan seperti:
1.      Berkendara tanpa alat keselamatan seperti helm
2.      Melanggar lampu lalu lintas
3.      Membelok tanpa mengaktifkan lampu sein
4.      Menjalankan kendaraan dengan kecepatan tinggi di keramaian
5.      Merampas hak pejalan kaki dengan melewati trotoar
6.      Melawan arus atau mengendarai bukan di jalurnya
7.      Seenaknya berhenti tanpa memperdulikan keadaan lalu lintas di sekelilingnya

Hal tersebut yang membuat para pengendara sepeda motor menjadi sasaran tudingan sebagai sumber penyebab kecelakaan lalu lintas. Dibuktikan juga dengan data dari Kepolisian  yang memperlihatkan kendaraan sepeda motor memiliki angka terbanyak dalam kecelakaan. 

Jumat, 27 Juli 2012

Hasil interview dengan Bapak Bratasena

Begitu baiknya Bapak Perwira ini, sehingga ketika jumat malam saya mengirimkan pertanyaan wawancara via email, langsung dibalas hari itu juga..makasih Bapak^^

Berikut pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan kepada narasumber terkait safety riding:
1.      Menurut bapak, apa yang dimaksud dengan safety riding itu?
Safety riding adalah salah satu bentuk kampanye kepolisian khususnya polisi lalu lintas dalam mengajak pengendara kendaraan bermotor untuk mengendarai kendaraannya dengan aman. Aman bagi dirinya, aman bagi orang lain, maupun aman bagi lingkungan sekitarnya.
2.      Apakah safety riding perlu digalakkan?
Ya, perlu.
3.      Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kecelakaan di jalan raya?
Ada empat faktor penyebab kecelakaan lalu lintas, yaitu faktor alam (sinar matahari yang terlalu menyilaukan, tanah longsor, banjir, genangan air yang menutup lubang di jalan, dsb); faktor pengendara (pengetahuan lalu lintas yang rendah, di bawah pengaruh obat-obatan terlarang, obat flu atau batuk yang mengandung zat yang membuat mengantuk, pengaruh minuman keras, emosi yang tidak stabil pasca di-PHK atau putus cinta, dsb); faktor kendaraan (rem blong, sistem lampu tidak bekerja, ban yang sudah aus, dsb); dan yang terakhir adalah faktor jalan (jalan berlubang, jalan bergelombang, sarana dan prasarana jalan yang minim, sudut kemiringan jalan yang membahayakan, dsb)
4.      Apakah benar kian tahun jumlah kecelakaan di jalan raya kian meningkat?
Iya, seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang tidak dibatasi oleh pemerintah, dengan pertumbuhan jalan yang kurang memadai.
5.      Apakah benar kecelakaan di jalan raya di dominasi oleh sepeda motor?
Iya
6.      Apakah ada upaya-upaya menekan jumlah kecelakaan di jalan raya?
Upaya kita arahkan kepada setiap faktor penyebab terjadinya laka lantas, misalnya:
a)      Terhadap pengendara yang tidak memiliki SIM, di bawah pengaruh minuman keras, narkoba, akan kita lakukan razia, himbauan, dan punyuluhan.
b)      Terhadap jalan yang berlubang, kita akan membuat surat rekomendasi kepada dinas yang bertanggung jawab dengan tembusan kepada pemerintah daerah/ kota.
c)      Terhadap kelaikan jalan kendaraan, kita akan lakukan razia, dan penyuluhan. Razia ditujukan terhadap perlengkapan yang dapat dilihat, seperti kaca spion, sistem lampu/ pencahayaan, dsb.
d)     Terhadap faktor alam, tidak bisa kita intervensi mengingat ini adalah faktor kehendak Tuhan sendiri.
7.      Beberapa upaya dilakukan oleh Kepolisian untuk menekan jumlah kecelakaan lewat bimbingan atau penyuluhan, efektifkah upaya tersebut?
Cukup efektif selama penyampaiannya disampaikan dengan tepat menyesuaikan audience. Kurang efektifnya penyuluhan dan bimbingan dari Polri yang saya perhatikan disebabkan cara penyampaiannya yang sifatnya formal dan kaku, sehingga pendengar sudah jenuh dari awal, dan sikap defense dari kepolisian terhadap komplain yang diajukan peserta audience yang berlebihan membuat pendengar menjadi tidak simpatik.
8.      Lewat cara/ media apa yang menurut bapak paling efektif untuk:
a)      mengkampanyekan Safety riding
Televisi, Radio, Facebook, dan Twitter, penyuluhan langsung ke sekolah-sekolah/ universitas.
b)      Menekan angka kecelakaan lalu lintas
Untuk jangkap panjang, dengan cara yang paling efektif adalah memasukkan materi lalu lintas sejak TK, SD, dan SMP. Sedangkan jangka pendek, dilakukan razia secara intensif, tanpa toleransi, karena kecelakaan lalu lintas pasti diawali dari suatu pelanggaran lalu lintas.
9.      Siapa target audience dari program Kepolisian tersebut?
Umumnya adalah pelajar, karena mereka selain masih dalam kondisi emosi yang labil dan mental yang belum siap menghadapi kondisi di jalan umum, niat mereka untuk merubah-rubah spek kendaraan tidak memikirkan keamanan dirinya sendiri juga tinggi.

Berdasarkan wawancara tersebut, telah diperoleh berbagai kesimpulan, yakni:
Kampanye safety riding perlu digalakkan, mengingat meningkatnya jumlah kendaraan (terutama sepeda motor) yang tidak dibatasi oleh pemerintah dengan pertumbuhan jalan yang kurang memadai. Kampanye yang dilakukan oleh Kepolisian cukup efektif penyampaiannya selama tepat menyesuaikan audience, beberapa penyampaian kurang efektifnya karena sifatnya formal dan kaku sehingga pendengar sudah jenuh dari awal dan menjadi tidak simpatik. Dengan target audience-nya menyasar pelajar, diperlukan media kampanye berupa game simulasi yang menyenangkan, menghibur, dan tidak berkesan menggurui.

Kamis, 26 Juli 2012

interview dengan narasumber yang kompeten di bidang safety riding

Wawancara atau interview  merupakan salah satu metode pengumpulan berita, data, atau fakta di lapangan. Prosesnya dapat bertatap muka dengan narasumber secara langsung (face to face) atau tidak langsung seperti melalui telepon, internet atau surat (wawancara tertulis). Penulis mewawancara Bapak I Gede Nyoman Bratasena secara tidak langsung. Saat ini beliau menjabat sebagai Kanit Patroli Lantas Polres Blitar, aktif sebagai penulis, dan mengelola blog pribadi tentang lalu lintas dan safety riding di www.pelayanmasyarakat.blogspot.com. Blog pribadinya sarat akan informasi tentang lalu lintas dan menginspirasi semua.

Rabu, 25 Juli 2012

Komponen utama dalam game

Game yang bagus adalah game yang dapat menyeimbangkan antara komponen-komponennya, yaitu grafik, suara dan gameplay. Sebuah game setidaknya harus memiliki 5 komponen penting, yaitu: 

1.      Gameplay
Salah satu komponen utama dari game yang membedakannya dari jenis media lain adalah adanya gameplay. Gameplay merupakan inti dari sebuah video game. Sebuah gameplay haruslah menarik, unik, dan orisinal. Gameplay sangat membantu para pengembang game untuk mengetahui cara kerja suatu game, dimana fitur-fitur yang ada akan membentuk sebuah gameplay.

2.      Fitur
Fitur adalah hal yang dapat membedakan setiap game yang ada. Fitur juga dapat menggambarkan jalan cerita game kedalam bentuk-bentuk yang dapat dilihat dan dirasakan oleh pemain

3.      Interface
Interface adalah tampilan dalam sebuah game. Sebuah interface yang baik adalah memudahkan dalam permainan dan tidak membosankan.

4.      Aturan/rules
Merupakan kumpulan-kumpulan aturan dalam sebuah game.

5.      Desain level
Desain level menentukan faktor kesenangan dari pemain. Desain level akan mencakup semua style, background, dan storytelling dalam sebuah game. Desain level yang baik akan menambah pengalaman imersif pemain.

Selasa, 24 Juli 2012


   Simulasi (Simulation)

Game simulasi bertujuan untuk memberi pengalaman melalui simulasi keadaan sebenarnya. Game simulasi biasanya melibatkan seorang pemain, dengan akhir yang ditentukan secara bebas oleh pemainnya. Beberapa game simulasi membutuhkan banyak membaca instruksi sebelum memainkan. Jenis dari genre ini antara lain: Flight Game, Racing Game, Space Game, Train Game, dan Vehicular (Car) Combat. Sedangkan contoh yang populer adalah SimCity series, Need For Speed (NFS) Series, Falcon 4.0, Rail Simulator, dan RoadBlasters.
Berikut adalah beberapa kategori game simulasi berdasarkan jenis materi yang disimulasikan, antara lain: 

a)  Simulasi konstruksi dan manajemen: Adalah game simulasi dalam kegiatan mengelola, misalnya mengelola sebuah kota. Contoh dari genre ini adalah SimCity series yang sekarang masih sangat populer dan berdampak besar pada game sejenis lainnya. SimCity series berpotensi mengandung beberapa aspek kecerdasan emosi, terutama aspek relasi sosial (relationship). SimCity series termasuk juga dalam genre God Game karena pemain berkemampuan seperti Tuhan/ dewa yang bisa memanipulasi dunia.


b)      Simulasi Kencan, adalah game simulasi untuk mencari teman kencan, seperti 7Sins.

c)  Simulasi kendaraan: adalah game simulasi yang berusaha memberikan pemain sebuah pengalaman realistik mengendarai kendaraan-kendaraan tertentu, seperti 18 Wheels American Haul.

d)    Simulasi medis, adalah game simulasi yang berkegiatan seperti dalam dunia medis, contohnya adalah ER.

e)      Simulasi kehidupan: adalah game simulasi tentang kehidupan, seperti Virtual Family.

Senin, 23 Juli 2012


 Genre-genre dalam game

Genre atau jenis game adalah format, tipe, atau gaya dari sebuah game. Genre game digunakan untuk mengkategorikan sebuah game berdasarkan interaksi gameplay daripada perbedaan tampilan atau narasi. Format sebuah game bisa murni sebuah genre atau campuran (Hybrid) dari beberapa genre lain, bertujuan agar pemainan  lebih variasi dan menantang. Berikut ini adalah beberapa jenis game yang beredar di pasaran:
1.      RPG (Royal Playing Game)
Game ini adalah game yang berbasis strategi, unsur experince, atau levelling dalam gameplay-nya. Pemain memiliki kebebasan untuk menjelajah dunia game tersebut, dan dalam beberapa game pemain dapat menentukan ending dari game tersebut. Kebanyakan produsen game cenderung memilih cerita sci-fiction. Contohnya genre RPG adalah Warcraft dan Red Alert.
2.      Puzzle
Sesuai namanya game ini berisikan mengenai pemecahan teka-teki, menyusun balok, menyamakan warna bola, melewati labirin, perhitungan matematika, dan sebagainya. Seiring perkembangan genre ini memiliki unsur edukasi dan petualangan. Contoh yang populer adalah Tetris, Bomberman, Minesweeper, Sokoban, dan Bejeweled.

3.      FPS (First Person Shooting)
FPS adalah genre tembak-menembak yang ciri-ciri utamanya adalah penggunaan sudut pandang orang pertama yang membuat pemain berada dibelakang senjata. Jenis ini biasanya berupa misi untuk suatu tujuan tertentu dengan penggunaan senjata jarak jauh. Contoh yang populer adalah Counter Strike, Call of Duty, dan Point Blank.

4.      Pertarungan (Fighting)
Dalam genre pertarungan, pemain dapat mengeluarkan jurus-jurus ampuh, memerlukan kecepatan refleks dan koordinasi antara mata dan tangan. Inti dari game ini adalah hafal penguasaan jurus dan combo untuk mengalahkan lawan secepat mungkin. Genre fighting biasanya bertarung satu lawan satu dalam sebuah arena yang sempit. Seri Tekken, Street Fighter, Virtua Fighter, Mortal Kombat, dan King of Fighter adalah contohnya.
5.      Petualangan (Adventure)
Game petualangan menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat. Contohnya adalah Indiana Jones, God of War, Tomb Raider, dan Assasins Creed.

6.      Strategi (Strategy)
Game strategi menitikberatkan pada kemampuan berpikir dan organisasi. Layaknya bermain catur, setiap gerakan pemain harus hati-hati dan terencana. Game jenis ini terbagi atas:
a)      Real time Strategy, ketika game berjalan dalam waktu sebenarnya, pihak pemain dan lawan secara serentak memutuskan setiap langkah atau mengeksekusi strateginya. Contoh: Starcraft, Warcraft, dan Command and Conquer.
b)      Turn based Strategy, game ini berjalan secara bergiliran layaknya catur saat pengambilan keputusan dan menggerakan pasukan. Saat pemain mengambil langkah, pihak lawan akan menunggu. Contoh: Front Mission, Final Fantasy tactics, Master of Orion, Super robot wars, dan Heroes of might and magic.

7.      Olahraga (Sport)
Genre ini membawa sebuah euforia berolahraga dalam sebuah sebuah video game. Termasuk dalam genre ini adalah Winning Eleven, FIFA, NBA, dan Tony Hawk Pro Skater.

Selasa, 17 Juli 2012

Kamis, 12 Juli 2012

Minggu, 08 Juli 2012

Disiplin berawal dari pribadi
Sumber: www.facebook.com/ RTMC Ditlantas Polda Jabar

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=306763539409828&set=a.109339812485536.18704.107267606026090&type=1&ref=nf



Referensi untuk gameplay game simulasi safety riding, berhenti dibelakang garis pembatas yang sudah disediakan, rapi, enak dilihatnya, dan tidak mengganggu para penyeberang jalan.

lebih lengkap lihat di: 
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.109339812485536.18704.107267606026090&type=1