Analisa perilaku pengendara sepeda motor
di jalan raya dan
permasalahannya
Penulis melakukan analisa dan
observasi terhadap perilaku pengendara di jalan raya dan permasalahannya. Pesatnya
pertumbuhan jumlah sepeda motor yang tidak seiring dengan laju pertumbuhan
sarana jalan ternyata telah menciptakan situasi abnormal di jalan raya. Emosi
pengendara sepeda motor seringkali terpancing hingga memperkeruh keadaan,
saling menyalahkan, tidak mau mengalah, dan merasa benar. Akibatnya, interaksi
sesama pengguna jalan raya menjadi rumit dan sulit untuk dilakukan serta pada
akhirnya memicu terjadinya kecelakaan di jalan raya.
Perilaku pengendara sepeda motor
di jalan raya dan permasalahan pada umumnya adalah perilaku ugal-ugalan. Hasil
observasi penulis menggolongkan perilaku ugal-ugalan seperti:
1. Berkendara tanpa alat keselamatan
seperti helm
2. Melanggar lampu lalu lintas
3. Membelok tanpa mengaktifkan lampu
sein
4. Menjalankan kendaraan dengan
kecepatan tinggi di keramaian
5. Merampas hak pejalan kaki dengan
melewati trotoar
6. Melawan arus atau mengendarai
bukan di jalurnya
7. Seenaknya berhenti tanpa memperdulikan
keadaan lalu lintas di sekelilingnya
Hal tersebut yang membuat para
pengendara sepeda motor menjadi sasaran tudingan sebagai sumber penyebab
kecelakaan lalu lintas. Dibuktikan juga dengan data dari Kepolisian yang memperlihatkan kendaraan sepeda motor
memiliki angka terbanyak dalam kecelakaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar