Jumat, 06 Juli 2012


 Simulator Honda Riding Trainer
 Penghelatan Jakarta Motor Show 11 November 2006 lalu membawa sebuah terobosan baru yang dikeluarkan Honda, yaitu Honda Riding Trainer yang dikembangkan oleh Pabrikan Honda.

Honda Riding Trainer merupakan simulator dengan desain yang sederhana. Ukuran panjang 1.575 mm, lebar 568 mm, dan tinggi 923 mm. Berat sekitar 29 kg. Simulator sepeda motor ini berbentuk seperti mainan game komputer. Komponen utamanya terdiri dari setang dan rangka sepeda motor, pedal transmisi, tempat duduk, 1 unit komputer dan video. Cara pengoperasian alat ini sangat mudah seperti halnya bermain video game. Respon masyarakat sangat antusias ketika mencoba simulator baru ini.


Gambar 1. Simulator Honda Riding Trainer. 



PT Astra Honda Motor (AHM) berencana mengimpor 30 unit alat simulasi berkendara. Harga untuk setiap unit alat peraga tersebut berkisar Rp 20 juta. Dengan demikian, secara kumulatif perusahaan ini akan mengeluarkan dana sekira Rp 600 juta untuk mengimpor peralatan tersebut. Sebagian besar alat ini akan ditempatkan di dealer utama dan sisanya akan dipakai untuk kampanye safety riding di berbagai kota di Indonesia.

Honda Riding Trainer dilengkapi sebuah software bernama Riding Advisor yang dapat dengan mudah dihubungkan dengan kabel USB ke personal komputer. OS yang cocok untuk Honda Riding Trainer yaitu minimal Microsoft Windows Xp Service Pack 1 ke atas. Dalam software Riding Advisor ini terdapat 2 mode untuk pelatihan awal yaitu clucth operation practice mode dan riding practice mode. Selain itu software ini juga dilengkapi petunjuk bagi pemula maupun pengendara yang telah berpengalaman, tersedia juga simulasi transmisi manual dan transmisi otomatis serta banyak pilihan untuk setting-an untuk pengalaman latihan yang dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan pengguna. Ditambahkan juga tampilan secara visual dalam berbagai versi bahasa.

Honda Riding Trainer dirancang untuk membantu penggunanya dalam mengontrol serta mengembangkan keterampilan dalam menghadapi berbagai kondisi lalu lintas yang paling berbahaya sekalipun tanpa resiko sama sekali. Perangkat ini dilengkapi fungsi evaluasi sebagai bahan masukan bagi para pengguna. Simulator yang dibuat dengan teknologi canggih bukan saja dapat menstimulasikan bagaimana kecelakaan bisa terjadi, namun juga cara menghindarinya dengan benar. Dengan alat ini pabrikan Honda mengharapkan dapat turut aktif menurunkan angka kecelakaan lalu lintas yang telah banyak melibatkan pengendara motor khususnya di Indonesia.


Gambar 2. Tampilan visual dan percobaan simulasi









Tidak ada komentar:

Posting Komentar